4 STRATEGI JITU AGAR SISWA AKTIF DALAM PEMBELAJARAN DI KELAS


Belajar bagi sebagian siswa adalah kegiatan yang membosankan, bahkan minat untuk belajar siswa di Indonesia dapat dikatakan kurang, jika hal ini dibiarkan begitu saja bukan tidak mungkin di masa mendatang sumber daya manusia Indonesia tidak dapat bersaing di kancah global. Salah satu strategi untuk meningkatkan kembali belajar siswa adalah di mulai dari sekolah.

Untuk itu guru perlu memiliki kemampuan untuk mengelola kelas dan mampu membangkitkan minat belajar siwa. Pada artikel ini akan di bahas strategi agar siswa aktif dalam pembelajaran di kelas, sehingga siswa tak merasa bosan dalam pembelajaran. Berikut adalah 6 strategi agar siswa aktif dalam pembelajaran di kelas berdasarkan active learning (pembelajaran aktif).

TIM PENDENGAR

Kegiatan ini adalah cara yang dapat membantu siswa agar tetap fokus dan jeli menyimak penjelasan guru walaupun metode pembelajaran yang digunakan adalah ceramah. Tim pendengar merupakan kelompok-kelompok kecil yang bertanggungjawab untuk mengklarifikasi materi pelajaran.
Prosedur

Pertama, bagilah siswa menjadi empat tim dengan peran atau tugas yang berbeda.

Tim
Peran
Tugas
1
Penanya
Setelah guru selesai menjelaskan semua materi pelajaran, tim satu mengajukan setidaknya dua pertanyaan tentang materi yang dibahas.
2
Penyetuju
Setelah guru selesai menjelaskan semua materi pelajaran, tim dua mengungkapkan hal-hal yang mereka setujui (atau dirasa membantu) dengan menyertakan alasannya.
3
Pembantah
Setelah guru selesai menjelaskan semua materi pelajaran, tim tiga mengungkapkan hal-hal yang mereka tidak setujui (atau dirasa tidak banyak membantu) dengan menyertakan alasannya.
4
Pemberi contoh
Setelah guru selesai menjelaskan semua materi pelajaran, tim empat memberi contoh atau penerapan khusus dari materi pelajaran.

Kedua, sampaikan materi dengan metode ceramah, kemudian berikan waktu bagi setiap tim untuk menyelesaikan tugasnya.

Ketiga, mintalah setiap tim untuk menanyakan, menyetujui dan sebagainya.

PERMAINAN BINGO

Cara ini bisa menjadi cara yang dapat membuat siswa tidak merasa bosan dan memberikan perhatian penuh dalam proses pembelajaran. Inilah belajar dengan permainan bingo.

Prosedur

Pertama, sampaikan materi dengan metode ceramah dengan 9 poin utama.

Kedua, susunlah kartu bingo yang berisi poin-poin pelajaran dalam tumpukkan kartu. Tempatkan satu poin yang berbeda pada setiap kotak.

Ketiga, buatlah beberapa kartu bingo tambahan dengan poin utama yang sama, namun tempatkan poin-poin itu dalam kotak yang berbeda. Hasilnya harus sedikit sekali kartu bingo yang serupa.

Keempat, bagikan kartu bingo kepada siswa. Sediakan juga satu strip kartu yang terdiri dari 9 titik warna (berdiamater sekitar setengah atau tiga perempat inci). Jelaskan kepada siswa bahwa ketika Anda tengah menyajikan materi dari poin ke poin, mereka harus menempatkan satu titik pada kartu mereka untuk tiap yang Anda bahas.

Kelima, ketika siswa mengumpulkan tiga titik vertikal, horizontal, atau diagonal secara beruruta, mereka akan berteriak “Bingo!”


Keenam, selesaikan menyampaikan materi pelajaran hingga siswa mendapatkan Bingo sebanyak mungkin.


Previous
Next Post »

Guru Indonesia