Ion sangat penting di dalam tubuh manusia sebagai penunjang dalam metabolisme tubuh, akan tetapi tidak semua ion berperan dalam metabolisme tubuh. Ion-ion dalam tubuh dibagi menjadi dua golongan yang pertama "mayor phisiological ions", yaitu ion-ion yang terdapat
dalam tubuh dalam jumlah yang banyak. Termasuk ke dalam golongan ini adalah
ion-ion khlorida, fosfat, karbonat, K, Na, Ca dan Mg.
Golongan kedua disebut
dengan "trace ions", yaitu ion-ion yang terdapat dalam tubuh dalam
jumlah yang sedikit. Termasuk ke dalam golongan ini adalah ion-ion Fe, In,
Yodium, Cu, Co, Mn, Cr, Se, F dan sulfat. Ion-ion yang termasuk dua golongan
inilah yang penting bagi tubuh. Disebut demikian karena ion-ion
inilah yang dijumpai mempunyai fungsi metabolik yang jelas di dalam tubuh.
Selain itu ada lagi beberapa ion yang termasuk trace ions
yang terdapat dalam tubuh tetapi tidak esensiel bagi tubuh. Ini disebabkan
fungsi metaboliknya tidak jelas dan terdapatnya di dalam tubuh pun dalam
keadaan insidentil atau dalam keadaan tertentu saja dibutuhkan oleh tubuh. Termasuk di dalam ini antara lain ion-ion Cd, Li, Ni, V, Ag,
Au, Al, As, Sr, Pb, Rb, Si, Ti dan B.
Berdasarkan kebutuhannya di dalam tubuh, mineral dapat
digolongkan menjadi 2 kelompok utama yaitu mineral makro dan mineral mikro.
Mineral makro adalah mineral yang menyusun hampir 1% dari total berat badan
manusia dan dibutuhkan dengan jumlah lebih dari 1000 mg/hari, sedangkan mineral
mikro (Trace) merupakan mineral yang dibutuhkan dengan jumlah kurang dari 100
mg /hari dan menyusun lebih kurang dari 0.01% dari total berat badan. Mineral yang
termasuk di dalam kategori mineral makro utama adalah kalsium (Ca), fosfor (P),
magnesium (Mg), sulfur (S), kalium (K), klorida (Cl), dan natrium (Na).
Sedangkan mineral mikro terdiri dari kromium (Cr), tembaga (Cu), fluoride (F),
yodium (I) , besi (Fe), mangan (Mn), silisium (Si) dan seng (Zn). Dalam
komposisi air keringat, tiga mineral utama yaitu natrium, kalium & klorida
merupakan mineral dengan konsentrasi terbesar yang terdapat di dalamnya.
Berikut ini beberapa ion dan fungsinya dalam metabolisme tubuh:
Natrium
Merupakan ion positif yang paling banyak jumlahnya dalam
cairan ekstraseluler dan berfungsi untuk membantu mempertahankan keseimbangan
air, asam, dan basa dalam cairan ekstraseluler tersebut, sebagai bahan penyusun
dari getah pankreas, empedu, dan keringat. Selain itu, natrium juga penting
peranannya dalam kontraksi otot dan fungsi syaraf serta membantu penyerapan.
Kalium
Ion K+ ini sangat berperan penting dalam pertumbuhan sel. Di
samping itu, kalium juga membantu proses pembentukan energi dalam tubuh,
sintesis glikogen, dan protein serta membantu kontraksi rangka dan otot halus.
Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa elektrolit yang penting bagi fungsi
jantung ini dapat mencegah osteoporosis dan menurunkan tekanan darah.
Kalsium
Ion yang dalam tubuh berbentuk ion Ca2+ ini dibutuhkan dalam
proses metabolisme tubuh. Kalsium berperan dalam memaksimalkan pembakaran lemak
daripada menyimpannya, oleh karena itu secara tidak langsung kalsium dapat
melangsingkan tubuh. Fungsi lainnya, zat ini juga sangat membantu dalam proses
transmisi syaraf, pengaturan detak jantung, kontraksi otot, mempercepat
pembentukan darah, serta mengaktifkan pertahanan tubuh.
Sign up here with your email