Makhluk hidup memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
BernapasBernapas adalah proses menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Oksigen yang dihirup oleh kita akan digunakan untuk proses metabolisme di dalam tubuh.
Metabolisme berasal dari bahasa Yunani, yaitu “metabole” yang berarti perubahan, dapat kita katakana bahwa makhluk hidup mendapat, mengolah dan mengubah suatu zat melalui proses kimiawi untuk mempertahankan hidupnya.
Untuk melakukan aktivitas sehari-hari kita tentu membutuhkan energi, untuk memenuhinya makhluk hidup akan memakan sesuatu. Makanan yang kita makan mengandung zat-zat tertentu yang disebut nutrisi. Nutrisi yang baik dibutuhkan oleh makhluk hidup untuk dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan fungsinya.
Nutrisi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absorbsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme, dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan.
Kita dapat berjalan, berlari, berenang, dan menggerakkan tangan. Itu merupakan ciri bergerak. Tubuh kita dapat melakukan aktivitas karena memiliki sistem gerak. Sistem gerak terdiri atas tulang, sendi, dan otot. Ketiganya bekerja sama membentuk sistem gerak.
Hewan bergerak sama dengan manusia. Lalu bagaimana dengan tumbuhan? tumbuhan juga bergerak, akan tetapi gerak tumbuhan berbeda dengan manusia. Contoh ketika kita menyentuh daun putri malu maka daun tersebut akan mengatup, hal tersebut menunjukkan bahwa tumbuhan bergerak setelah menerima rangsangan berupa sentuhan.
Kemampuan menanggapi rangsangan disebut iritabilita. Contoh iritabilita ditunjukkan oleh daun putri malu yang mengatup ketika disentuh, contoh lain adalah ketika seseorang terkena percikan api maka dengan cepat akan mengusap kulit yang terkena percikan api tersebut.
Jika kita perhatikan tubuh kita, samakah tinggi dan berat badan kita sekarang dan saat kita masih kecil?
Hewan juga mengalami hal yang sama. Kupu-kupu bertelur, telur tersebut kemudian meneta menjadi ulat, lalu menjadi kepompong, kepompong berubah bentuk menjadi kupu-kupu muda, dan akhirnya menjadi kupu-kupu dewasa. Ilustrasi di samping juga menunjukkan bahwa makhluk hidup tumbuh dan berkembang.
Untuk mempertahankan jenisnya dari kepunahan maka makhluk hidup akan berkembang biak (reproduksi).
Sebagai contoh kita lahir dari ayah dan ibu, ayah dan ibu kita masing-masing juga mempunyai
orang tua yang kita panggil kakek, nenek dan seterusnya sehingga diperoleh keturunan.
Untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya makhluk hidup mampu beradaptasi.
ara beradaptasi setiap makhluk hidup berbeda-beda. Ada yang beradaptasi secara morfologis, fisiologis, dan tingkah laku.
Sign up here with your email