Belajar bagi sebagian siswa
adalah kegiatan yang membosankan, bahkan minat untuk belajar siswa di Indonesia
dapat dikatakan kurang, jika hal ini dibiarkan begitu saja bukan tidak mungkin
di masa mendatang sumber daya manusia Indonesia tidak dapat bersaing di kancah
global. Salah satu strategi untuk meningkatkan kembali belajar siswa adalah di
mulai dari sekolah.
Untuk itu guru perlu
memiliki kemampuan untuk mengelola kelas dan mampu membangkitkan minat belajar
siwa. Pada artikel ini akan di bahas strategi agar siswa aktif dalam
pembelajaran di kelas, sehingga siswa tak merasa bosan dalam pembelajaran.
Berikut adalah 6 strategi agar siswa aktif dalam pembelajaran di kelas
berdasarkan active learning (pembelajaran aktif).
TIM PENDENGAR
Kegiatan ini adalah cara
yang dapat membantu siswa agar tetap fokus dan jeli menyimak penjelasan guru walaupun
metode pembelajaran yang digunakan adalah ceramah. Tim pendengar merupakan
kelompok-kelompok kecil yang bertanggungjawab untuk mengklarifikasi materi
pelajaran.
Prosedur
Pertama, bagilah siswa
menjadi empat tim dengan peran atau tugas yang berbeda.
Tim
|
Peran
|
Tugas
|
1
|
Penanya
|
Setelah
guru selesai menjelaskan semua materi pelajaran, tim satu mengajukan
setidaknya dua pertanyaan tentang materi yang dibahas.
|
2
|
Penyetuju
|
Setelah
guru selesai menjelaskan semua materi pelajaran, tim dua mengungkapkan
hal-hal yang mereka setujui (atau dirasa membantu) dengan menyertakan
alasannya.
|
3
|
Pembantah
|
Setelah
guru selesai menjelaskan semua materi pelajaran, tim tiga mengungkapkan
hal-hal yang mereka tidak setujui (atau dirasa tidak banyak membantu) dengan
menyertakan alasannya.
|
4
|
Pemberi
contoh
|
Setelah
guru selesai menjelaskan semua materi pelajaran, tim empat memberi contoh
atau penerapan khusus dari materi pelajaran.
|
Kedua, sampaikan materi dengan metode ceramah,
kemudian berikan waktu bagi setiap tim untuk menyelesaikan tugasnya.
Ketiga, mintalah setiap tim
untuk menanyakan, menyetujui dan sebagainya.
PERMAINAN BINGO
Cara ini bisa menjadi cara
yang dapat membuat siswa tidak merasa bosan dan memberikan perhatian penuh
dalam proses pembelajaran. Inilah belajar dengan permainan bingo.
Prosedur
Pertama, sampaikan materi
dengan metode ceramah dengan 9 poin utama.
Kedua, susunlah kartu bingo
yang berisi poin-poin pelajaran dalam tumpukkan kartu. Tempatkan satu poin yang
berbeda pada setiap kotak.
Ketiga, buatlah beberapa
kartu bingo tambahan dengan poin utama yang sama, namun tempatkan poin-poin itu
dalam kotak yang berbeda. Hasilnya harus sedikit sekali kartu bingo yang
serupa.
Keempat, bagikan kartu bingo
kepada siswa. Sediakan juga satu strip kartu yang terdiri dari 9 titik warna (berdiamater
sekitar setengah atau tiga perempat inci). Jelaskan kepada siswa bahwa ketika
Anda tengah menyajikan materi dari poin ke poin, mereka harus menempatkan satu
titik pada kartu mereka untuk tiap yang Anda bahas.
Kelima, ketika siswa
mengumpulkan tiga titik vertikal, horizontal, atau diagonal secara beruruta,
mereka akan berteriak “Bingo!”
Keenam, selesaikan
menyampaikan materi pelajaran hingga siswa mendapatkan Bingo sebanyak mungkin.
Sign up here with your email